Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tambahkan link lampiran

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Headline


Bogota – Paleontolog mengaku berhasil menemukan fosil sepanjang 6,1 meter buaya punah. Buaya ini ditemukan di tambang batu bara di Kolombia. Seperti apa?
Buaya air tawar raksasa yang dijuluki Acherontisuchus Guajiraensis ini nampaknya hidup di lingkungan hutan hujan yang sama dengan ular terpanjang di dunia yang dikenal sebagai Titanoboa yang diperkirakan tumbuh sepanjang 12,8 meter.
Menurut ilmuwan, ekosistem hutan hujan kuno memang didominasi reptil, termasuk ular raksasa, kura-kura raksasa dan buaya raksasa. Buaya ini merupakan fosil kedua buaya yang ditemukan di tambang Correjon di utara Kolombia.
Makanan utama buaya ini adalah ikan. Artinya, buaya ini nampaknya bersaing mencari makanan dengan ular terpanjang dunia. Spesies baru ini merupakan bagian kelompok buaya yang dikenal sebagai Dyrosaurids.
http://data.tribunnews.com/foto/berita/2011/9/7/Buaya_Raksasa_3.jpg
Buaya ini diyakini menjadi penghuni lautan, reptil pesisir. Namun, specimen dewasa baru mengkontradiksi teori menyebutkan A. Guajiraensis hanya hidup di air tawar saat bayi sebelum akhirnya kembali ke laut, seperti dilaporkan UPI.





sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1774962/ditemukan-buaya-kuno-raksasa-di-tambang-batu-bara

 

noreply@blogger.com (admin) 18 Sep, 2011


--
Source: http://jelajahunik.blogspot.com/2011/09/tambahkan-link-lampiran.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar