Mengintip kuda nil yang periksa gigi
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Tomy seekor Kuda Nil berusia 39 tahun di kebun binatang Bayamon di Puerto Rico, menderita malocclusion (kelainan susunan bagian atas dan bawah rahang yang mencegah gigi bertemu dengan semestinya) yang membuatnya menderita dan susah makan.
Kondisinya menjadi semakin memburuk dan menyebabkan berat badannya turun drastis hingga 3.000 pound (1.360kg), yang bagi kuda nil, berat badan ini sangat rendah.
Dokter hewan kepala di Kebun Binatang North Carolina, Dr Mike Loomis, memutuskan untuk pergi memberikan Tomy prosedur gigi sangat dibutuhkan.
Sayangnya, memberikan anestesi kepada seekor kuda nil sia-sia, karena lapisan lemak serta ukuran mereka dan kurangnya vena yang dapat diakses.
Jadi Mike dan timnya mengembangkan sebuah teknik untuk menganastesi Tomy sebagian demi sebagian, dan memotong gigi Kuda Nil ini sementara ia berada dalam posisi duduk.
Setelah memberinya anestesi cukup untuk membuatnya nyaman, mereka menggunakan gergaji reciprocating dengan pisau pemotong logam untuk secara cepat memotong gigi bawahnya.
"Ini adalah pertama kalinya saya melakukan prosedur gigi pada Tomy, giginya telah tumbuh melalui bibir atasnya, sehingga sangat menyakitkan baginya untuk mengunyah." tutur Mike.
Sumber : dailymail
Kondisinya menjadi semakin memburuk dan menyebabkan berat badannya turun drastis hingga 3.000 pound (1.360kg), yang bagi kuda nil, berat badan ini sangat rendah.
Dokter hewan kepala di Kebun Binatang North Carolina, Dr Mike Loomis, memutuskan untuk pergi memberikan Tomy prosedur gigi sangat dibutuhkan.
Sayangnya, memberikan anestesi kepada seekor kuda nil sia-sia, karena lapisan lemak serta ukuran mereka dan kurangnya vena yang dapat diakses.
Jadi Mike dan timnya mengembangkan sebuah teknik untuk menganastesi Tomy sebagian demi sebagian, dan memotong gigi Kuda Nil ini sementara ia berada dalam posisi duduk.
Setelah memberinya anestesi cukup untuk membuatnya nyaman, mereka menggunakan gergaji reciprocating dengan pisau pemotong logam untuk secara cepat memotong gigi bawahnya.
"Ini adalah pertama kalinya saya melakukan prosedur gigi pada Tomy, giginya telah tumbuh melalui bibir atasnya, sehingga sangat menyakitkan baginya untuk mengunyah." tutur Mike.
Sumber : dailymail
sumber :http://www.berita.manadotoday.com/tidak-ada-seorangpun-yang-suka-ke-dokter-gigi-apalagi-seekor-kuda-nil-seberat-1360-kg/7671.html
--
Source: http://jelajahunik.blogspot.com/2011/08/mengintip-kuda-nil-yang-periksa-gigi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar