Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Paul Carver, seorang tukang kebun di Clarksville, Tennessee sementara menyemprotkan pembasmi rumput ketika ia melihat sekelompok bayi ular. Namun ada seekor ular yang membuatnya tertegun, sebab reptil mungil itu memiliki dua kepala.

Melihat hal langka tersebut, Carver pun langsung menghubungi Dale Grandstaff, seorang temannya yang bertugas di Badan Sumber Daya Margasatwa di Tennessee.

"Dengan jumlah ular dan telur yang mencapai jutaan, setiap tahunnya ada beberapa bayi ular yang kemungkinan menetas dengan kondisi seperti ini. Namun untuk bertahan hidup di alam liar, sepertinya tidak mungkin untuk ular yang mempunyai kondisi seperti ini." tutur Grandstaff.


Grandstaff kemudian membawa ular jenis Kingsnake dengan dua kepala itu ke Tennessee Tech University, di mana ia nantinya dipantau oleh ahli Dr Dan Combs.

Tetapi ada kekhawatiran bahwa reptil ini tidak dapat bertahan hidup untuk waktu yang lama, karena kedua otaknya yang sama-sama berfungsi tersebut membuat pergerakannya selalu bertentangan.

"Ini betul-betul menarik. Saya telah melihat sejumlah binatang diawetkan yang mempunyai kaki ekstra dan seekor penyu dengan dua kepala yang masih hidup." tutur Dr Combs.

Namun, Combs khawatir bahwa ular itu tidak dapat makan, dan hanya mampu bertahan hidup selama beberapa minggu.




sumber :http://www.berita.manadotoday.com/tukang-kebun-temukan-ular-dengan-dua-kepala/9323.html