Mereka yang Selamat dari Bom Bunuh Diri
    Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers.    In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience,    we've chosen to keep this as a paid subscription service.    If you are satisfied with your free trial, please sign-up today.    Subscriptions without a plan would soon be removed.    Thank you!  
  Aksi  teror bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo, Minggu 25   September 2011, menambah panjang daftar aksi bom bunuh diri di   Indonesia. Selain menewaskan mereka yang tak berdosa, aksi tak   bertanggungjawab ini tak ayal membuat trauma orang-orang yang berhasil   selamat dalam ledakan-ledakan tersebut.
  
  
           Asep Wahyudi, anggota polisi yang selamat dari aksi teror bom   di depan Kedutaan Besar Australia di Kuningan, Jakarta, 17 Juli 2009.   Foto: VIVAnews/ Tri Saputro         
                    Abbas, Khotib dan Imam Shalat Jumat yang menjadi korban bom di   Masjid Ad-Dzikra, Mapolresta Cirebon saat di rawat di RS. Pelabuhan   Cirebon, Sabtu (16/4/2011). Foto: VIVAnews/ Muhamad Solihin.
                      Asep Wahyudi, anggota polisi yang selamat dari aksi teror bom   di depan Kedutaan Besar Australia di Kuningan, Jakarta, 17 Juli 2009,   bermain bersama keponakan. Foto: VIVAnews/ Tri Saputro         
          Tumini, korban aksi teror Bom Bali I yang sudah beberapa kali operasi wajah. Foto: VIVAnews/ Wima Saraswati
                      Nyoman Sunanda merupakan korban yang selamat saat peristiwa  bom  Bali I. Korban bekerja sebagai bartender di Paddy's Pub. Foto: Wima   Saraswati/ VIVAnews         
           Rahmat, korban bom di Masjid Ad-Dzikra, Mapolresta Cirebon  saat  di rawat di RS. Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2011).  Foto:  VIVAnews/ Muhamad Solihin.         
        sumber :http://foto.vivanews.com/read/4518-mereka-yang-selamat-dari-bom-bunuh-diri
--
Source: http://jelajahunik.blogspot.com/2011/09/mereka-yang-selamat-dari-bom-bunuh-diri.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:
Posting Komentar