Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Denmark Berlakukan Pajak Makanan Berlemak

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
KOPENHAGEN - Denmark menjadi negara pertama yang di dunia ini yang memberlakukan pajak lemak. Pemerintah Denmark memberlakukan kebijakan ini untuk membatasi konsumsi makanan berlemak pada warganya.

Pajak baru ini menambahkan USD3 atau sekira Rp27 ribu per kilogram untuk setiap pembelian produk berlemak seperti mentega dan susu pada pizza, minyak goreng, dan daging.

Sepekan sebelum pajak ini berlaku, para warga Denmark melakukan penimbunan produk-produk berlemak.
http://reginaphoenix.files.wordpress.com/2007/12/burger-enak.jpg

"Ini menjadi satu pekan yang kacau, karena banyak warga membeli produk-produk tersebut untuk memenuhi lemari es mereka. Saya rasa, pajak ini tidak akan berpengaruh secara signifikan. Bila warga ini membeli kue, mereka pun akan membelinya, namun untuk sementara waktu, mereka akan menabung," ujar pemilik supermarket Christian Jensen, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (3/10/2011).

Pajak yang baru saja diberlakukan oleh Pemerintah Denmark juga sangat berkaitan dengan isu kesehatan. Masalah kegemukan saat ini cukup mendapat perhatian penting di negara Eropa.
http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/01/17/63321_cokelat_300_225.jpg

Rusia pun pada Juli lalu sudah menerapkan kebijakan yang cukup ketat dalam menghadapi masalah ini. Rusia akan memecat para polisinya yang mengalami kegemukan demi profesionalitasnya.



sumber :http://international.okezone.com/read/2011/10/03/214/509895/denmark-berlakukan-pajak-makanan-berlemak

noreply@blogger.com (admin) 05 Oct, 2011


--
Source: http://jelajahunik.blogspot.com/2011/10/denmark-berlakukan-pajak-makanan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar