Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

"Coconut crab" artropoda darat terbesar di dunia

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Mendengar/ membaca "crab" bayangn kita langsung tertuju pada seriar filem kartun yang ditayangin di salah satu stasiun TV swasta
Ya.. Mr. Krabs pemilik restoran bernama Krusty Krab bos nya SpongeBob

Tapi bukan itu yang akan dibahas di trit ini, Coconut crab Spesies yang habitatnya hutan pantai di pulau-pulau Indo-Pasifik
Meskipun disebut ketam/kepiting hewan ini bukanlah ketam/kepiting
Ketam ini merupakan jenis umang-umang yang sangat maju dalam hal evolusi
Jadi mungkin ia lebih tepat disebut umang-umang kenari, namun demikian penduduk di kepulauan Maluku sudah menyebutnya ketam kenari/ ketam kelapa
Ketam ini dikenal karena kemampuannya mengupas buah kelapa dengan capitnya yang kuat untuk memakan isinya

Quote:
Deskripsi fisik

Untuk ukuran seekor ketam, hewan ini sungguh besar, Coconut crab dewasa beratnya bisa mencapai 4 kg dengan panjang tubuh hingga 40 cm
dan bentangan kakinya sekitar 200 cm, Coconut crab jantan umumnya lebih besar daripada betina
Umur dari antropoda darat terbesar ini dapat mencapai 30-60 tahun
Ketika masih muda hewan ini berwarna coklat dengan loreng hitan di kakinya
tetapi setelah dewasa Coconut crab ini berubah warnanya menjadi lembayung muda bercampur coklat dan ungu tua

Tubuh Coconut crab dibagi menjadi bagian depan (kepala-dada atau sefalotoraks), abdomen (perut) dan dengan 10 kaki
Sepasang kaki terdepan mempunyai capit besar untuk mengupas kelapa, dan cakar ini dapat mengangkat benda hingga seberat 29 kg
Dua pasang kaki berikutnya adalah kaki berjalan yang besar dan kuat yang memungkinkan Coconut crab memanjat pohon kelap secara vertikal hingga setinggi 6 m
dan pasangan kaki ke empat lebih kecil dengan cakar mirip pinset diujungnya
Kaki - kaki ini diletakan dalam kerapas di rongga tempat organ pernapasannya berada
Cengkraman cakarnya sangat kuat, tapi ia akan melepaskan capitanya kalau perut lunaknya dikitik-kitik (digelitik) dengan sesuatu yang halus

Hewan ini memiliki indera penciuman yang sangat kuat dan dapat mendeteksi bau dari jarak yang sangat jauh
Terutama bau dari daging busuk, pisang dan kelapa, sumber makanan potensial, menarik perhatian mereka
Hal ini dikarenakan mereka mempunyai organ terspesialisasi yang disebut estetask pada antena mereka
(lebih terlihat seperti organ penciuman serangga, disebut sensilia) untuk menentukan baik konsentrasi maupun arah dari suatu bau
Ketam kenari juga menjentikkan antena mereka untuk memperkuat indera mereka

Klasifikasi ilmiah

Code:
Kerajaan:Animalia Filum: Arthropoda Upafilum: Crustacea Kelas: Malacostraca Superordo: Eucarida Ordo: Decapoda Upaordo: Pleocyemata Infraordo: Anomura Superfamili: Paguroidea Famili:Coenobitidae Genus: Birgus Spesies: Birgus latro
Nama binomial
Birgus latro
Linnaeus, 1767

Habitat dan Penyebaran

Status konservasi

Data Deficient

Jumlah pasti Coconut crab belum diketahui sebab memang belum banyak penelitian khusus untuk species Coconut crab
bahkan International Union for Conservation of Nature (IUUCN) sebuah lembaga internasional yang mengurusi binatang langka
memasukan species ini di kategori DD (Data Deficient)/ Kekurangan Data

Coconut crab termasuk hewan yang soliter mereka hidup sendiri dibawah tanah atau celah-celah bebatuan
Mereka menggali tempat bersembunyi di pasir atau tanah gembur
Di siang hari ketam kenari bersembunyi untuk berlindung dan mengurangi hilangnya air karena panas (hewan nocturnal)
jika keadaan lembab atau hujan Coconut crab juga kadang-kadang keluar waktu siang karena keadaan ini memudahkan mereka untuk bernafas
Mereka hanya ditemukan di darat dan beberapa dapat ditemui sejauh 6 km di lautan

Habitat Coconut crab tersebar di pulau - pulau dari samudera Hindia hingga samudera Pasifik tengah
Pulau Christmas di samudera Hindia mempunyai populasi ketam kenari terbesar dan paling lestari di dunia
di Seychelles, terutama Aldabra, kepulauan Glorioso, pulau Astove, pulau Assumption dan Cosmeldo
Mereka juga ada di beberapa pulau di kepulauan Andaman dan Nicobar di teluk Benggala
Dalam jumlah besar mereka juga ada di kepulauan Chagos milik Inggris yang juga dikenal sebagai Teritori Samudera Hindia Inggris
Mereka dilindungi di pulau ini dari perburuan dan dimakan
dengan denda hingga 1.500 poundsterling tiap ketam yang dikonsumsi

Di Indonesia species ini tersebar dari beberapa pulau seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan papua
Dan dilindungi pemerintanh dalam Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa

Titik biru habitat bagi Coconut crab, titik merah dan itik kuning poin habitat primer dan sekunder karena dekat dengan pemukiman

Coconut crab
Insfirasi Monster - Monster Filem Hollywood


Spoiler for crab:

Coconut crab and coconut husks, Line Islands

Spoiler for crab:

feeding in pandanus (Pukapuka)

Spoiler for crab:

Juvenile and adult coconut crabs

Spoiler for crab:

Juvenile - 10mm Thoracic Length

Spoiler for crab:

Ketam kenari bervariasi warna dan ukurannya

Spoiler for crab:

Coconut crab sedang makan

Spoiler for crab:

Coconut crabs di pohon bora bora

Spoiler for crab:

Coconut crabs indah tetapi mengerikan

Spoiler for crab:

Spoiler for crab:





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7396191

noreply@blogger.com (admin) 12 Oct, 2011


--
Source: http://jelajahunik.blogspot.com/2011/10/coconut-crab-artropoda-darat-terbesar.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar